Komisi VIII DPR Salurkan BPNT PKH Lampung
29-08-2017 /
KOMISI VIII
"Kedatangan kami kesini ingin memastikan dan melihat secara langsung agar penyaluran BPNT ini semua sampai kepada sasaran yang tepat khususnya untuk orang-orang miskin dan diharapkan juga pengambilannya disesuaikan dengan kebutuhan," jelas Anggota Komisi VIII DPR Kuswiyanto kepada warga saat melakukan peninjauan terkait pelaksanaan PKH: E warong dan BNPT, di kelurahan Way Lunik, Panjang Bandarlampung, Senin (28/8).
Lebih lanjut Politisi asal dapil Jawa Timur tersebut juga memastikan BPNT yang disalurkan dalam kondisi baik dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat."Misalnya saja beras raskin, selama ini yang kami temui di lapangan kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu kami ingin ke depan tidak ditemukan lagi hal-hal tersebut dan kami ingin benar-benar memastikan apa yang diberikan Pemerintah kepada KPM ini betul-betul layak untuk dikonsumsi," himbaunya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni menyampaikan, pihak Bank BRI dan Mandiri juga Pendamping PKH bekerja Keras mendatangi KPM yang sakit dan berada di pulau-pulau yang sulit terjangkau.
“Untuk jumlah nominalnya, PKH dalam setahun masing-masing mendapat sekitar Rp1.890.000/KPM yang terbagi menjadi tiga tahapan, dan kalau BPNT belanja di e-warong) setiap bulannya Rp110.000” ungkapnya.
Sebagaimana harapan Menteri Sosial RI bahwa pada bulan Agustus 2017 semua bantuan sosial (Bansos) sudah tuntas, Provinsi Lampung optimis akan tercapai. "Saya optimis bahwa penyaluran Bansos PKH pada bulan Agustus akan selesai” pungkasnya. (tra,mp) foto:tiara/jk
